Pohon beringin di area perumahan yang berada di Kecamatan Manyar, Gresik, mendadak menjadi perbincangan masyarakat setempat. Sebab, satu-satunya pohon besar di kawasan tersebut sempat didatangi sejumlah paranormal yang mencari seorang bocah yang dikabarkan hilang.

MENURUT penuturan warga setempat, bocah tersebut dikabarkan dibawa makhluk halus yang bersemayam di pohon beringin itu. Sebab, dia mendadak lenyap saat bermain di area pohon yang diperkirakan berusia puluhan tahun tersebut.

Secara kasatmata, pohon beringin itu tak bikin bergidik. Hanya batangnya yang terlihat besar menunjukkan usianya yang sangat tua. Ia merupakan pohon satu-satunya di lapangan yang luas tersebut. Pohon yang identik dengan makhluk astral itu hanya berjarak sekitar 30 meter dari jalan raya besar yang lalu lintasnya lumayan padat.

Lokasinya berada di keramaian. Bahkan, saat malam hari, sering dijadikan tempat nongkrong. Kalau pagi rutin menjadi lokasi olahraga warga sekitar. Belum lagi banyak bangunan di dekat pohon tersebut. Meski jarak bangunan terdekat sekitar 50 meter, area itu tidak pernah sepi. Di sekitarnya banyak bereceran warung kopi, kafe, tempat makan, hingga rumah sakit.

Supardi, salah seorang warga setempat mengatakan, pohon tersebut memang memiliki cerita angker. Namun, dia tak pernah mengalaminya sendiri. Sejak pindah ke area dekat situ, lelaki 57 tahun tersebut mengaku, banyak cerita yang didengarnya dari warga terkait pohon beringin. ”Kalau tidak salah sejak 1994, sudah ada cerita angkernya,” katanya.

Sepengetahuan Supardi, area itu dulunya merupakan tambang kapur. Karena tambang sudah berhenti, area tersebut dijadikan kawasan perumahan. Bukan hanya itu, kabarnya di area tersebut adalah pemakaman China. Rumah Supardi sendiri hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi. ”Pohon itu kan dibatasi dengan pagar. Nah, jarang ada yang masuk ke sana. Paling di jalan paving itu,” katanya.

Dia lalu menceritakan kejadian yang terbaru. Ada beberapa anak yang mandi hujan. Tadinya anak-anak bermain di halaman kantor Balai Yosowilangun, Manyar, Gresik. Tidak lama, disuruh pindah sama penjaga balai desa. Merek lantas menuju tanah lapang tempat pohon beringin tersebut.

Di pertengahan jalan, mereka menemukan lele seberat 1 kilogram. Anak-anak tersebut membawanya pulang dan memasak, lalu memakannya. Mereka kemudian kembali main hujan. Pada saat itulah, salah seorang di antara mereka menghilang. Diyakini lele tersebut memiliki hubungan dengan makhluk gaib.

Perangkat Desa Yosowilangun, Gresik, Aminan Noer membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, memang benar bahwa saat hujan deras, bocah berusia 10 tahun tersebut bersama teman-temannya mandi air hujan dan menemukan lele. Namun, saat itu, bocah yang dimaksud tidak sampai memegang apalagi memakan ikan tersebut.

Malah, bocah yang masih SD itu balik ke rumah tidak bersama teman-temannya. Melainkan pulang sendiri lebih cepat. Ketika kembali main hujan, dia juga sendirian. ”Iya, dia tidak ikut makan lele tersebut, tapi dia pergi lagi ke luar gang dari rumahnya menuju arah selatan tanpa berpamitan. Seketika itu langsung tidak kelihatan,” kata Noer.

Sejak saat itu, beberapa ahli spiritual menyampaikan bahwa bocah laki-laki tersebut dibawa makhluk halus, bahkan ada yang bilang diculik seseorang yang sedang belajar ilmu hitam. Sebetulnya, masyarakat sekitar sempat mencari cara dengan membunyikan kentongan di sekitar pohon beringin tersebut. Dengan harapan, jika ada makhluk halus yang menculiknya, segera melepaskan bocah tersebut.

Baru enam hari setelah terakhir terlihat, bocah tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di saluran air perumahan. Lokasi ditemukannya jasad sang bocah terbilang cukup jauh dari pohon beringin, tapi banyak warga yang mengaitkannya dengan makhluk yang diyakini berdiam di pohon jenis pelindung tersebut.