JawaPos.com – Kasus Covid-19 pada Minggu (21/11) bertambah sebanyak 314 kasus. Total sudah 4.253.412 orang terinfeksi Covid-19 sejak pandemi. Terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi.

Yakni, di DKI Jakarta menambahkan 111 kasus dan kumulatifnya 863.456 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 36 kasus dan kumulatifnya 707.314 kasus, Nusa Tenggara Timur menambahkan 35 kasus dan kumulatifnya 63.926 kasus, Jawa Timur menambahkan 22 kasus dan kumulatifnya 399.127 kasus serta Jawa Tengah menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 486.054 kasus.

Angka kesembuhan harian bertambah mencapai 331 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus 4.101.547 orang. Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang sebanyak 28 kasus dan totalnya menjadi 8.126 kasus.

Pasien meninggal bertambah lagi sebanyak 11 jiwa dan kumulatifnya mencapai 143.739 jiwa. Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari sebanyak 239.180 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 3.602 kasus.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 121 orang dan kumulatifnya 849.366 orang, diikuti Lampung menambahkan 33 orang dan 45.230 kumulatifnya, Jawa Tengah menambahkan 28 orang dan kumulatifnya 454.489 orang, Jawa Barat menambahkan 24 orang dan kumulatifnya 691.464 orang serta Jawa Timur menambahkan 20 orang dan kumulatifnya 369.237 orang.

Positivity rate spesimen harian di angka 0,16 persen dan positivity rate spesimen mingguan (14-20 November 2021) di angka 0,22 persen. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 33 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 153.816 orang dan kumulatifnya 34.813.201 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 30.559.789 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 153.502 orang.

Sementara positivity rate orang harian di angka 0,20 persen dan positivity rate orang mingguan (14-20 November 2021) di angka 0,20 persen. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.