JawaPos.com – Kenaikan kasus Covid-19 selalu terjadi setiap kali ada momentum libur panjang. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta agar pemerintah mempunyai strategi yang jitu untuk mengantisipasi hal tersebut.
Termasuk juga kata Bambang, meminta seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk belajar dari pengalaman tahun lalu, di mana libur panjang termasuk libur akhir tahun mengakibatkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah.
“Sehingga masyarakat diminta tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan serta sedapat mungkin mengurangi mobilitas saat Natal dan Tahun Baru dalam upaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet, Kamis (23/12).
Bamsoet, meminta pemerintah pusat bersama pemerintah daerah untuk terus melakukan upaya pencegahan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Natal dan Tahun Baru, mulai dari mengoptimalkan kewaspadaan mobilitas dengan mendirikan posko-posko serta tempat-tempat isolasi terpusat di wilayah tujuan mudik dan di wilayah tujuan balik.
“Juga memperketat pemeriksaan dan pendataan pemudik di wilayahnya masing-masing. Mengingat, tidak adanya penyekatan arus lalu lintas selama libur Nataru menyebabkan banyaknya masyarakat yang melakukan aktivitas mudik,” katanya.
Waki Ketua Umum Partai Golkar meminta pemerintah daerah untuk melakukan inspeksi kesiapan daerah khususnya tempat-tempat wisata, termasuk hotel apakah telah menerapkan kebijakan atau aturan yang ketat bagi para wisatawan, mulai dari kewajiban vaksin dua dosis, hasil bebas Covid-19 hingga mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi.
Meminta kerja sama dari seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kebijakan pengendalian Covid-19 khususnya kebijakan pada periode Natal dan Tahun Baru.
“Agar terhindar dari transmisi lokal hingga lonjakan kasus pasca libur Natal dan Tahun Baru. Mengingat, data menunjukkan bahwa Indonesia belum pernah berhasil melewati periode libur panjang tanpa mengalami kenaikan kasus,” ungkapnya.
Tidak lupa Bamsoet juga berpesan kepada masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M dalam kehidupan sehari-hari, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air menggalir.