JawaPos.com–Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi dan memantau langsung penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12). Kapolri melihat kesiapan satgas gabungan baik dari Basarnas, BNPB, Pemprov, TNI, dan Polri, dalam melakukan langkah-langkah mulai dari evakuasi hingga penanganan korban selamat.

”Kita lihat kesiapan dari satgas untuk melakukan langkah-langkah mulai dari bagaimana merawat masyarakat yang ditemukan dalam kondisi luka. Kemudian ada juga kesiapan dari tim DVI untuk mendapatkan masukan dari masyarakat sekitar yang tentunya dilakukan dengan kegiatan evakuasi dan pencarian bagi masyarakat yang dilaporkan hilang. Tadi dilaporkan ada 22 orang yang ditemukan dan ada proses mengenali antemortem dan postmortem,” kata Sigit di Lumajang.

Sigit menuturkan, ada juga kegiatan satgas gabungan yang mengelola masyarakat untuk ke tempat pengungsian. Sebab, tempat tinggal mereka terdampak. Selain itu, satgas gabungan juga melakukan trauma healing kepada korban dampak erupsi terutama anak-anak.

”Semuanya berjalan baik. Teman-teman dari basarnas, BNPB, TNI, Polri, semuanya bekerja sangat baik bersinergi,” ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri itu menjelaskan, ada beberapa langkah yang dilakukan satgas gabungan baik dalam jangka pendek maupun menengah pasca erupsi Gunung Semeru. Untuk jangka pendek, satgas gabungan melanjutkan proses pencarian dan evakuasi terhadap korban yang belum ditemukan.

”Kemudian jangka menengah, tadi kami mendapat banyak masukan dan harapan dari masyarakat karena ada jembatan putus yang menghubungkan lokasi Lumajang ke arah Malang,” kata Sigit yang juga mantan Kapolda Banten tersebut.

Menurut dia hal itu penting dan perlu dilakukan langkah cepat untuk membuat jalur alternatif transportasi yang baru agar distribusi bantuan dan perawatan korban luka bisa berjalan baik.

”Ini perlu ada langkah cepat alternatif jalur transportasi yang baru. Ini sangat penting untuk mengirimkan distribusi bantuan dan perawatan lanjutan terhadap korban-korban saat ini sedang dirawat karena ada beberapa kondisi yang sudah membaik dan ada juga dalam kondisi kritis dan ada perawatan di rumah sakit,” terang Sigit.

Sigit meminta satgas gabungan merelokasi masyarakat sekitar lokasi erupsi Gunung Semeru. Hal itu dilakukan agar tak ada lagi korban jiwa jika terjadi erupsi susulan.

”Sekali lagi, kami memberikan semangat ke rekan-rekan yang bertugas. Kita harapkan seluruh kegiatan pasca bencana ini betul-betul bisa terlaksana dengan baik dan semuanya bisa menjalankan aktivitas sehari-hari, setelah tahap-tahap yang dilaksanakan,” tutur Sigit.

Dalam kesempatan itu, Sigit menyempatkan meninjau langsung posko darurat bencana, penanganan rumah sakit, posko DVI, dan tempat trauma healing.