JawaPos.com–Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyatakan, pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU akan terus berjalan. Siapa pun kader NU berhak mencalonkan diri.
”Muktamar jalan. Semua kader NU berhak mencalonkan diri,” kata KH Said Aqil seperti dilansir dari Antara, usai melakukan penandatanganan kerja sama antara PBNU dengan Qatar untuk pembangunan 100 masjid dan 10 rumah sakit, di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (5/12).
PBNU rencananya menggelar rapat gabungan Syuriah dan Tanfiziah untuk menentukan jadwal Muktamar Ke-34 NU. Rapat gabungan tersebut, akan dilakukan pada 7 Desember.
Sebelumnya, Ketua PBNU Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis pada Sabtu (4/12), mengatakan, surat ajakan rapat gabungan yang dikirimkan Said Aqil tidak sah. Sebab, tidak ada tanda tangan Rais Aam dan Katib Aam.
”Rapat gabungan Tanfiziah dan Syuriah harus tanda tangan lengkap Rais Aam, Katib Aam, Ketum, dan Sekjen,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.
Menurut dia, selain tidak sah, undangan tersebut juga dinilai terlambat. Mengingat kepastian waktu pelaksanaan Muktamar NU sudah diputuskan Rais Aam dengan mengeluarkan perintah Muktamar pada 17 Desember 2021.
Muktamar Ke-34 NU sebelumnya dijadwalkan pada 23–25 Desember 2021 di Provinsi Lampung. Namun, pemerintah akan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, sehingga pelaksanaan muktamar dijadwalkan ulang.