JawaPos.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan mencari pengganti Brigjen Pol Setyo Budiyanto yang dimutasi menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalnnya di KPK. Setyo selama di KPK menjabat sebagai Direktur Penyidikan.
Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Mabes Polri. Hal ini untuk menyeleksi anggota yang yang pantas menduduki posisi Direktur Penyidikan KPK.
“KPK akan berkoordinasi dengan Mabes Polri, namun perlu diingat bahwa semua yang bertugas di KPK melalui seleksi,” kata Firli dalam keterangannya, Minggu (19/12).
Mantab Deputi Penindakan KPK ini berujar, pihaknya akan segera bersurat ke Korps Bhayangkara untuk mencari personel yang berintegritas mengisi posisi Direktur Penyidikan. Hal ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.
“Jadi tentu KPK akan membuat surat kepada Mabes Polri bahwa jabatan direktur penyidikan pada kedeputian penindakan KPK. Sekaligus KPK akan membuka seleksi untuk mengisi jabatan tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku,” tegas Firli.
Sebelumnya, Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (Dirdik KPK) Brigadir Jenderal Setyo Budiyanto dimutasi atau mendapat promosi menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri No: ST/2568/XII/KEP/2021 tertanggal 17 Desember 2021 yang ditandatangani oleh AS SDM Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Merespon promosi tersebut, Brigjen Pol Setyo mengatakan siap mengemban tugas baru yang diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia berjanji akan menunaikan amanah dari Kapolri tersebut.
“Siap melaksanakan tugas sesuai amanah dan perintah yang diberikan oleh Bapak Kapolri,” ucap Setyo.
Setyo Budiyanto menjabat Direktur Penyidikan KPK sejak 18 September 2020. Setyo menjadi Direktur Penyidikan KPK berdasarkan lembaran surat pimpinan KPK RI nomor R/1812/KP.01.01/01-54/09/2020 tertanggal 18 September 2020 yang ditandatangani Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri.
Setyo Budiyanto diketahui sempat menjabat Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Deputi Penindakan KPK. Saat menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK, dia memimpin langsung penangkapan mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.