JawaPos.com – Wakil Bupati Lumajang, Indah Aperawati Masdar mengatakan, ada delapan orang yang masih terjebak dalam kantor pemilik tambang di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh. Mereka terperangkap pasca erupsinya Gunung Semeru, Sabtu (4/12).

“Kami tidak bisa menghubungi mereka karena HP-nya tidak bisa dihubungi,” ujar Indah dalam jumpa pers.

Indah mengatakan, delapan orang tersebut pada sore hari sempat mengirimkan sebuah video dengan meminta bantuan untuk dievakuasi. Namun sampai saat ini belum terlaksana karena ada lahar panas di kawasan tersebut.

“Petugas dan teman-teman relawan tidak bisa mengesekusi karena lahar panas sudah di sana. Kami menunggu lahar surut, mudah-mudahan mereka masih selamat,” katanya.

Karena itu Indah meminta kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto untuk bisa mengirimkan bantuan helikopter agar bisa melakukan evakuasi terhadap delapan orang yang masih terjebak itu.

Selain itu, Indah mengatakan, masih ada laporan dua orang hilang di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh.

“Di area tambang di ada dua orang yang hilang dan sampai sekarang belum bisa ditemukan,” pungkasnya.