JawaPos.com–Pemerintah Indonesia telah memberangkatkan para jamaah umrah sejak 8 Januari. Pasca keberangkatan tersebut, diketahui terdapat sejumlah jamaah yang terpapar Covid-19.
Hal itu juga dibenarkan Kementerian Agama (Kemenag). Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief mengungkapkan, ada 87 jamaah yang terkonfirmasi positif Covid-19.
”Ya betul menurut informasi ada 87 jamaah yang terkonfirmasi positif,” ungkap dia ketika dihubungi JawaPos.com, Kamis (20/1) malam.
Dia menyampaikan, para jamaah yang terpapar tersebut berada dalam kondisi stabil. Tidak ada gejala berat yang dialami jamaah.
”Mudah-mudahan sehat-sehat dan baik-baik saja. Karena semuanya juga kelihatan tidak bergejala. Nanti ada tes lanjutan yang bisa memastikan kondisi mereka,” tutur Hilman Latief.
Jamaah yang terkonfirmasi tersebut juga tengah melakukan karantina di Wisma Atlet sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan pemerintah. ”Saat ini mereka sudah ditempatkan di Wisma Atlet untuk isolasi. Itu sudah merupakan bagian dari keputusan atau mekanisme yang diterapkan Satgas Covid-19,” ucap Hilman.