JawaPos.com – PT Jasa Raharja memberikan santunan kepada warga korban tewas kecelakaan lalu lintas di  Desa  Hutabagasan,  Kecamatan  Doloksanggul,  Kabupaten  Humbang  Hasundutan,  Sumatera Utara,  pada  Kamis (3/2)  pukul  01.30  WIB.

Berdasarkan  informasi,  kecelakaan  bermula  saat  satu  unit  mobil  Honda  Civic  dengan  pelat  BM 1649  AI  yang  ditumpangi  enam  orang  tengah  melaju  cepat  pada  malam  hari.  Kendaraan  dari  arah  Pakkat  menuju  Doloksanggul tiba-tiba menabrak  bodi  belakang mobil  Mitsubishi  Colt  Diesel  BK  9437  IA  bermuatan  Gas  LPG  yang  tengah.

Benturan  kuat pun tak terhindarkan. Akibatnya Honda Civic  terbalik  dan  terhempas.  Seluruh  penumpang  yang  ada  di dalam  mobil  berjumlah  enam  orang  pun dinyatakan meninggal  dunia

“Kami  turut  berduka  cita  yang  mendalam  atas  kecelakaan  yang  terjadi  di  Doloksanggul  ini. Sesaat  setelah  mendapatkan  informasi  kecelakaan,  Petugas  Jasa  Raharja  bersama  Satlantas Polres  setempat  langsung  mendatangi  TKP,  mendata  identitas  korban  dan  melakukan  survei kepada  ahli  waris,” kata Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dalam keterangan tertulis, Kamis (3/2).

“Bagi  korban  meninggal  dunia,  akan  mendapatkan  santunan  dari  Jasa Raharja  yang  langsung diproses pada kesempatan pertama,” tambahnya.

Seluruh  korban  kecelakaan  meninggal  dunia  di  Doloksanggul  ini  terjamin  oleh  Jasa  Raharja sesuai  dengan Program Perlindungan Dasar Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Di mana Jasa  Raharja memberikan  santunan  kecelakaan  kepada  setiap  orang  yang  meninggal  dunia/cacat  tetap dan  penggantian  biaya  rawatan  akibat  kecelakaan  yang  disebabkan  oleh  penggunaan kendaraan bermotor.

Santunan tersebut berasal dari Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas  Jalan  (SWDKLLJ)  yang  dibayarkan  masyarakat  setiap  tahun  bersamaan  dengan  pajak kendaraan  bermotor.

“Nantinya,  para  ahli  waris  korban  meninggal  dunia  akan  mendapatkan  santunan  sebesar Rp 50  juta  atau  sesuai  ketentuan  PMK  Nomor 16  Tahun  2017.  Saat  ini  petugas  Jasa  Raharja melakukan  survei  ahli  waris  korban  yang  meninggal  dunia  di  Humbahas,  Sibolga,  dan  Kota Medan,”  jelas  Rivan.

Sistem  pelayanan  santunan  Jasa  Raharja  saat  ini  sudah  terintegrasi  secara  digital  dengan IRSMS  (Integrated  Road  Safety  Management  System)  Polri,  Rumah  Sakit,  Ditjen  Dukcapil Kementerian  Dalam  Negeri,  serta  juga  dengan  pihak  perbankan. Sehingga  setelah  data lengkap  akan  segera  diserahkan  melalui  mekanisme  transfer  rekening  kepada  ahli  waris korban  kecelakaan  untuk  memastikan  santunan  diterima  secara  utuh  dan  tepat. (*)