JawaPos.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan Kemenag terus melakukan evaluasi penyelenggaraan umrah di tengah pandemi. Diantaranya soal karantina kepulangan jamaah dan layanan jamaah saat berada di bandara Soekarno-hatta.

Zainut menjelaskan Kemenag menerima masukan dan aspirasi dari perwakilan travel umrah. Menurut dia masukan dari travel umrah sangat penting. Tujuannya demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi jemaah umrah di Indonesia.

Dijelaskan Zainut, saat ini Kemenag tengah melakukan evaluasi terkait pemberangkatan umrah. “Salah satunya dengan pelaksanaan karantina kepulangan dan layanan di Bandara Soekarno-Hatta,” katanya Sabtu (12/2).

Dia juga memberikan apresiasi kepada PPIU dan jemaah umrah yang sudah disiplin menjalankan prokes saat menjalani ibadah umrah. “Disiplin jemaah umrah Indonesia dipuji oleh pemerintah Arab Saudi dan ini harus kita pertahankan. Jangan sampai ibadah umrah menjadi kluster baru penyebaran Covid-19,” terang Zainut.

Dia berharap jangan ada lagi stigma negatif kepada jemaah umrah Indonesia. Apalagi sampai membawa klaster baru. Masalah umrah harus kita update terus. “Kalau tidak kita khawatir karena perkembangan dinamikanya tidak bisa kita duga sehingga pelaku jasa travel umrah dan haji betul-betul bisa melakukan antisipasi,” ujarnya.

Zainut bersyukur, dari sekian jumlah jemaah umrah yang terpapar Covid-19 tidak satu pun dari mereka yang mengalami gejala berat dan alhamdulillah mereka dapat berkumpul kembali dengan keluarganya dengan selamat.