JawaPos.com – Hujan lebat melanda wilayah Banten. Hal ini menyebabkan sejumlah wilayahnya terendam banjir. Daerah pertama yang terendam banjir yakni Kabupaten Pandeglang.

“Banjir tersebut dilaporkan terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur 4 kecamatan di kabupaten tersebut,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa (1/3).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang melaporkan wilayah yang terdampak adalah Desa Kalanganyar di Kecamatan Labuan, Desa Citeureup di Kecamatan Panimbang, Desa Taruma Nagara dan Desa Banyuasih di Kecamatan Cigeulis, dan Desa Margagiri di Kecamatan Pagelaran.

“Tinggi muka air (TMA) saat kejadian tercatat 50 hingga 100 sentimeter,” imbuhnya.

Sebanyak 50 KK terdampak kejadian banjir tersebut. Hingga saat ini, belum ada laporan warga yang mengungsi.

Wilayah lain yang terdampak banjir yakni Kabupaten Serang. Sebanyak 6 kecamatan dilanda banjir usai hujan dengan intensitas tinggi, disertai angin kencang terjadi di wilayah tersebut.

Adapun 6 kecamatan tersebut adalah Kecamatan Padarincang,
Kecamatan Gunungsari, Kecamatan Ciomas, Kecamatan Waringin Kurung, Kecamatan Kramatwatu, Kecamatan Kragilan.

BPBD Kabupaten Serang masih melakukan pendataan jumlah warga terdampak maupun kerugian materil lain. Namun, pihaknya melaporkan beberapa warga sudah terlihat bersiap untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Beberapa akses jalan di Kabupaten Serang dikabarkan terputus akibat terendam banjir,” ucap Abdul.

BPBD berkoordinasi dengan TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, relawan, dan instansi terkait lainnya melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir. Pihak BPBD juga terus memantau perkembangan cuaca yang akan dijadikan dasar informasi peringatan dini bagi masyarakat.