JawaPos.com – Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Timur makin menunjukkan hasil yang signifikan. Situasi terbaru, perbaikan status level PPKM terjadi di mayoritas kabupaten/kota di provinsi ini.

Berdasar inmendagri tentang level PPKM yang berlaku kemarin hingga 4 April mendatang, ada lima kabupaten/kota yang berstatus level 1. Yakni, Kota Surabaya, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Lamongan, serta Tuban.

Sementara itu, 26 kabupaten/kota lainnya menyandang status level 2. Sisanya, yakni tujuh daerah, masih menerapkan PPKM level 3.

Situasi itu cukup melegakan. Sebab, kini Jatim sudah memenuhi sejumlah parameter agar bisa beralih status dari pandemi menjadi endemi. Namun, keputusan tetap bergantung pusat.

Ada sejumlah faktor yang membuat mayoritas kabupaten/kota di Jatim mengalami perbaikan status level PPKM. Salah satunya percepatan vaksinasi. Cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 91,24 persen, sedangkan dosis kedua lebih dari 74 persen. Bukan hanya itu, capaian vaksinasi untuk para lansia juga cukup tinggi. Dosis pertama kini sudah di angka 73,06 persen. Sementara itu, dosis kedua mencapai 55,42 persen.

Selain itu, ada sejumlah parameter lagi. Mulai makin turunnya jumlah kasus baru (kini sudah di bawah 700 kasus per hari) hingga tingkat kesembuhan melebihi jumlah pertambahan pasien. ”Karena itu, situasi ini harus terus ditingkatkan,” kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Meski situasi membaik, pemprov belum berani menentukan kebijakan pelonggaran aktivitas, terutama menjelang Ramadan yang tinggal beberapa hari.

Khofifah menyebutkan, pihaknya dan Satgas Covid-19 Jatim tetap menunggu instruksi dari pemerintah pusat. ”Namun, kita semua berharap aktivitas selama Ramadan hingga Lebaran nanti bisa lebih normal dan lancar,” katanya.

Sambil menunggu instruksi pusat, sejumlah kebijakan tetap digulirkan pemprov dan satgas. Di antaranya, optimalisasi vaksinasi menjelang masuknya Ramadan. ”Takmir dan para imam masjid sudah diimbau untuk menjalani vaksinasi booster. Kekebalan tubuh mereka lebih kuat sehingga bisa mencegah persebaran virus tersebut,” ujarnya.

Di sisi lain, okupansi ruang perawatan pasien Covid-19 juga semakin turun. Data terakhir, tingkat keterisian ruang ICU di seluruh wilayah kini tinggal 12 persen, sedangkan ruang isolasi mencapai 10 persen.

STATUS LEVEL PPKM SELURUH DAERAH DI JAWA TIMUR

Level 1: Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Tuban, Mojokerto, dan Lamongan

Level 2: Tulungagung, Trenggalek, Situbondo, Sidoarjo, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, Malang, Kota Malang, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kediri, Bondowoso, Blitar, Banyuwangi, Sumenep, Sampang, Probolinggo, Pasuruan, Jember, Gresik, dan Bojonegoro

Level 3: Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Madiun, Jombang, Pamekasan, Nganjuk, dan Bangkalan