JawaPos.com – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri merilis Data Kependudukan Semester II Tahun 2021. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah penduduk Indonesia seluruhnya adalah 273.879.750 jiwa.
“Terdapat kenaikan sebanyak 2.529.861 jiwa dibanding tahun 2020,” kata Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangannya, Kamis (24/2).
Zudan merinci, dari total 273 juta penduduk tersebut, sebanyak 138.303.472 jiwa adalah laki-laki atau sekitar 50,5 persen. Sedangkan, sebanyak 135.576.278 jiwa lainnya adalah perempuan atau sekitar 49,5 persen.
Zudan juga melaporkan adanya 6.577.916 kejadian pindah-datang yang dilakukan penduduk secara nasional, baik itu antar kabupaten/kota dalam satu provinsi, maupun beda provinsi.
“Database kami juga mencatat adanya pelaporan kelahiran penduduk sebanyak 691.259 jiwa, dan kematian penduduk 1.580.865 jiwa,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, daerah dengan jumlah penduduk terbanyak, pada level provinsi jatuh pada Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk 48.220.094 jiwa. Sementara Provinsi Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan jumlah penduduk yang paling sedikit, yaitu sebanyak 698.003 jiwa.
Kemudian pada level kabupaten/kota, Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan jumlah penduduk terbanyak, yakni sebanyak 5.327.131 jiwa.
“Daerah yang jumlah penduduknya tersedikit adalah Kabupaten Supiori, Provinsi Papua, dengan jumlah penduduk hanya 24.855 jiwa,” ujar Zudan menandaskan.