JawaPos.com–Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra mewakili Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kepulangan warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari wilayah perang Ukraina di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten Kamis (3/3). Wamenhan bersama Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi menyambut mereka.
Sebanyak 80 WNI dan tiga warga negara asing yang merupakan keluarga dari WNI berada di dalam rombongan tersebut. Mereka tiba dengan selamat di Tanah Air sekitar pukul 17.10 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia.
Wamenhan Herindra mengatakan, dalam upaya evakuasi, Menhan Prabowo selalu berkoodinasi dengan Menlu Retno, mengambil langkah diplomasi pertahanan berkomunikasi langsung dengan Menhan Rusia via telepon agar menjamin keselamatan WNI selama proses evakuasi.
”Menhan Pak Prabowo Subianto berupaya untuk selalu kontak dengan Kementerian Pertahanan Rusia agar proses evakuasi yang dilaksanakan selama ini berjalan aman sehingga warga negara Indonesia akan tetap terjamin keamanannya,” kata Wamenhan Herindra, Kamis (3/3).
Sementara itu, Menlu Retno menjelaskan, dalam proses evakuasi, tim penjemput dari Jakarta berangkat menuju Bucharest dari Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (2/3) pukul 18.40 WIB dan tiba di Bandara Henri Coanda, Bucharest, 3 Maret pukul 15.10 waktu setempat.
Pesawat penjemput kembali diberangkatkan dari Bucharest menuju Jakarta pada pukul 20.23 waktu setempat atau 5,5 jam setelah mendarat. Rute perjalanan yang ditempuh adalah Bucharest–Madinah–Jakarta dengan waktu tempuh kurang lebih 17 jam.
Menlu Retno menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Duta Besar RI di Bucharest, Warsawa, Kiev, dan Moskow beserta seluruh tim yang telah bahu-membahu bekerja sama melakukan evakuasi yang sangat tidak mudah.
Menlu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menhan Prabowo, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan tim penjemput yang terdiri atas Mabes TNI, BIN, Garuda Indonesia, serta instansi lain yang telah membantu kelancaran penjemputan.
Selain disambut Menlu dan Wamenhan, turut hadir Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rodon Pedrason, dan Dirkersin Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI J. Binsar Parluhutan Sianipar.