JawaPos.com–Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, dipastikan tutup usia bukan karena terpapar Covid-19.
”Beliau kelelahan setelah menjalani aktivitas yang sangat padat dalam sebulan terakhir,” kata Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sekretariat Daerah Gorontalo Robin Daud seperti dilansir dari Antara di Gorontalo, Kamis (3/3).
Dia menjelaskan, aktivitas Bupati Indra Yasin cukup menguras energi sejak menghadiri kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Berlanjut pada kegiatan sosialisasi bimbingan teknis penyusunan LPPD di Kota Manado, Sulawesi Utara.
”Dua agenda kedinasan itu dilakukan dengan menempuh perjalanan panjang melalui darat. Kemudian dilanjutkan menghadiri Hari Ulang Tahun Kabupaten Pohuwato serta kegiatan lain sehingga cukup menguras energi beliau,” ujar Robin Daud.
Namun Bupati berusia 67 tahun itu tetap memberi pelayanan optimal di kediaman pribadi dengan pengaturan jadwal kunjungan yang sangat ketat. Bupati Indra pada Rabu (2/3) malam sempat merasa bugar bahkan masih menerima beberapa tamu.
”Tentu interaksi tersebut tidak mungkin dilakukan jika almarhum terpapar Covid-19. Beliau hanya sangat kelelahan sehingga harus menjalani istirahat yang cukup,” terang Robin Daud.
Namun, dia tidak mengetahui jika almarhum mengidap penyakit degeneratif seperti jantung. ”Hanya diketahui Pak Bupati sedang mengalami flu ringan dan sakit kepala,” tutur Robin Daud.
Karena itu, kegiatan kedinasan Bupati tetap berlangsung hanya saja tempatnya berpindah ke kediaman pribadi untuk sementara waktu.
Robin menegaskan, jika dihubungkan dengan Covid-19 perlu didukung dengan informasi medik. Sejauh ini dipastikan bupati tidak terpapar Covid-19. Pihak keluarga hanya mengatur jam istirahat sehingga tidak menjalani perawatan di rumah sakit.
”Beliau hanya sempat ke dokter pribadi untuk mengecek kesehatan,” papar Robin Daud.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara memastikan seluruh penyelenggaraan pemerintahan daerah, layanan kepada masyarakat dan pelaksanaan pembangunan tetap berjalan normal. Sebab masih ada Wakil Bupati Thariq Modanggu, serta Sekda Gorontalo Utara juga pimpinan organisasi perangkat daerah di pemerintahan daerah tersebut.