JawaPos.com – Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan CNBC Indonesia Lifetime Achievement atas kemampuan menyelesaikan krisis moneter 1998 saat kondisi Indonesia parah. Penghargaan CNBC Indonesia Lifetime Achievement kepada Megawati diserahkan oleh Chairman dan founder CT Corp, Chairul Tanjung.
Chairul bersama Komisaris Utama Trans Media Ishadi SK dan puteri Chairul, Putri Tanjung tiba di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, diterima oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Jumat (11/3). Hasto menyambut ketiganya di teras kediaman Megawati.
Mereka berbincang beberapa saat. Hasto menunjuk ke arah pohon dimana banyak tupai dan mengenalkan sejumlah tanaman. “Di tempat Ibu Mega ini, tupai pun diberi makan sehingga berkumpulah seluruh tupai di Menteng ini dan mendapat asupan makanan dari Bu Mega,” ujar Hasto disambut tawa Chairul Tanjung dan Putri Tanjung lewat keterangan tertulisnya.
Hasto kemudian menunjukkan perhatian besar Megawati di dalam merawat lingkungan, termasuk mengumpulkan seluruh daun-daunan yang berguguran untuk diolah menjadi pupuk organik. Atas penghargaan yang diterimanya, Megawati sangat memberi apresiasi. Bahkan, Megawati kemudian bercerita panjang soal kondisi ekonomi dan politik masa itu.
“Saya berterimakasih sekali atas penghargaan ini. Saya ingat dari seluruh perjalanan hidup saya, ini penugasan dari negara yang bikin saya pusing waktu itu. Karena ada TAP MPR yang mengharuskan dan ada tanggal penyelesaiannya,” kata Megawati.
Sebelum menyerahkan award, Chairul menjelaskan dari hasil pengamatan dan riset CNBC Indonesia bahwa Megawati layak mendapatkan penghargaan karena jasa Megawati dalam bidang ekonomi terutama dalam penyelesaian krisis moneter 1998 saat kondisi Indonesia parah hingga kemudian bisa menciptakan stabilitas ekonomi.
“Kami datang untuk menyerahkan award atas jasa-jasa Ibu dalam mengembalikan ekonomi pada waktu itu yang hancur karena krisis moneter 98. Dan di masa kepemimpinan Ibu sebagai presiden berhasil mengangkat kembali ekonomi Indonesia saat itu,” papar Chairul.
Sebelum menyerahkan award dan foto bersama, Chairul kembali menjelaskan maksud pemberian award itu. “Ini kami serahkan award sebagai penghargaan kami kepada Ibu atas jasa kepada bangsa dan negara,” kata Chairul.