JawaPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) ultra fast charging yang merupakan milik PLN di Kabupaten Badung, Denpasar, Bali. Menurut Jokowi, SPKLU ini nantinya akan tersedia pada 150 titik yang menjadi lokasi Presidensi G20 di Indonesia.
“Untuk mendukung KTT G20, saya senang melihat PLN telah menyiapkan 60 stasiun pengisian kendaraan listrik umum ultra fast charging 200 kw, dan SPKLU ultra fast charging yang petama di Indonesia dan 150 titik fasilitas POM charging yang akan dipergunakan oleh seluruh delegasi,” kata Jokowi dalam siaran di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (25/3).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, kendaraan listrik yang mengisi daya di SPKLU ultra fast charging hanya butuh waktu setengah jam saja. Dia mendorong, agar PLN terus melakukan distribusi dan pengadaan lokasi SPKLU lebih banyak lagi.
“Tadi saya dilaporkan oleh Dirut PLN, bahawa ultra fast charging ini memiliki berbagai keunggulan, pengisian dayanya hanya memerlukan waktu 30 menit untuk satu kendaraan,” ucap Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mendorong kepada semua pihak untuk menjadikan Indonesia menjadi negara terdepan dalam industri kendaraan listrik. Dia mengatakan, agenda Presidensi G20 bisa dijadikan tempat untuk memamerkan industri kendaraan listrik Tanah Air. “Kita tunjukkan kepada dunia bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tengah tumbuh dan berkembang cepat,” ungkap Jokowi.
Jokowi mengajak masyarakat beralih dari bahan bakar minyak (BBM) yang berasal dari fosil. Menurutnya, BBM saat ini seluruhnya diimpor, sehingga membebani APBN.
“Saya ingin menegaskan kembali, kendaraan listrik adalah bagian dari desain besar transisi energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan, ketergantungan kita pada BBM pada energi fosil semakin tinggi dan sampai sat ini pemenuhan kebutuhan BBM, kita tahu semuanya masih impor,” tegas Jokowi menandaskan.