Jual dan Sewa alat bantu proyek

Natal Berlangsung Khidmat, Wamenag: Mari Terus Rajut Persaudaraan

JawaPos.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi mengapresiasi perayaan Natal 2021 yang berlangsung khidmat. Dirinya pun mengajak umat beragama untuk terus merajut persaudaraan.

“Di tengah pandemi, perayaan Natal 2021, berlangsung khidmat. Ini patut diapresiasi,” terang Wamenag di Jakarta, Minggu (26/12).

Mengingat bahwa sejak awal, Kemenag telah menerbitkan surat edaran terkait pencegahan penyebaran Covid-19 dalam pelaksanaan kegiatan ibadah dan perayaan Natal 2021. Wamenag pun mengapresiasi kepatuhan umat Kristiani dalam upaya bersama pencegahan Covid-19.

Natal 2021 mengangkat tema “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan”. Wamenag berharap tema ini menumbuhkan semangat bersama untuk terus merajut persaudaraan.

“Mari terus rajut persaudaraan untuk perdamaian dan kerukunan Indonesia,” harap Wamenag.

Tema Natal 2021, menurutnya sangat relevan karena memberikan pesan penguatan persaudaraan di tengah ancaman resesi ekonomi akibat pandemi, serta menguatnya sikap individualistik dan perilaku eksklusif kelompok yang mengusung tema primordialisme.

“Tema ini juga sangat kontekstual dalam menangkal gejala mengikisnya nilai-nilai budaya bangsa yang ditandai dengan semakin lemahnya ikatan sosial masyarakat,” tandasnya.

Pertentangan Program Penceramah Bersertifikat Ciptaan Kemenag

JawaPos.com – Kementerian Agama (Kemenag) pada awal September lalu mengumumkan bahwa akan melakukan program penceramah bersertifikat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk meningkatkan kompetensi penceramah untuk menjalankan tugasnya.

Akan tetapi, langkah tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa program tersebut adalah bentuk ketidakmerdekaan akan berdakwah.

MUI menilai Kemenag menimbulkan kegaduhan, kesalahpahaman dan kekhawatiran akan adanya intervensi pemerintah pada aspek keagamaan yang dalam pelaksanaannya dapat menyulitkan umat Islam dan berpotensi disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu sebagai alat untuk mengontrol kehidupan keagamaan. Maka dari itu MUI, menolak program tersebut.

Anggota Komisi VIII DPR Ri Bukhori Yusuf menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap program Penceramah Bersertifikat yang diselenggarakan oleh Kemenag. Pasalnya, dia menilai pola dari program tersebut mengarah pada potensi pembelahan umat dan bangsa sehingga mendorong pihaknya menyatakan sikap menolak kebijakan tersebut.

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menjamin bahwa para penceramah tetap bisa berdakwah meskipun tidak memiliki sertifikat. Program Penceramah Bersertifikat bersifat voluntary atau sukarela. Karenanya, program ini tidak memiliki konsekuensi, apa lagi menyebabkan pelarangan dakwah bagi penceramah. Meskipun tidak memiliki sertifikat, para penceramah tetap bisa berdakwah.

Kemenag juga mengajak Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk menyampaikan materi tentang empat pilar. Kemudian, BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) untuk menyampaikan perkembangan terkini kondisi secara nasional serta Lemhanas (Lembaga Pertahanan Nasional).

Kemenag kemudian mengganti nama program Penceramah Bersertifikat sekaligus merilisnya dengan nama program Penguatan Kompetensi Penceramah Agama pada 18 September 2020.

Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi juga mengatakan bahwa program ini bukanlah sertifikasi penceramah agama, tapi lebih ke pembinaan teknis dalam rangkat penguatan kompetensi penceramah agama. Program ini tidak hanya dilaksanakan oleh Ditjen Bimas Islam, tapi juga Ditjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha, serta Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Khonghucu. Tidak ada paksaan untuk mengikuti program ini. (*)

Mensos Ingatkan Bank Himbara Percepat Pencairan Bansos Akhir Tahun

JawaPos.com–Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta para operator bank himbara (himpunan bank negara) dan kepala daerah mempercepat pencairan dana bantuan sosial kepada penerima manfaat. Mensos Tri Rismaharini minta pencairan sudah dilaksanakan sebelum pergantian tahun.

”Saya minta pencairan dipercepat. Ini sudah akhir tahun. Senin (27/12), saya minta semuanya tuntas. Tidak ada penerima manfaat yang belum mencairkan bantuan,” kata Mensos Risma seperti dilansir dari Antara, Minggu (26/12).

Permintaan disampaikan mantan Wali Kota Surabaya itu di hadapan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan jajaran pimpinan bank himbara. Saat melakukan kunjungan kerja, Mensos Risma juga sempat melakukan sidak penyaluran bansos langsung kepada seorang janda lansia di Desa Melis, Kecamatan Gandusari.

Saat itu, dalam perjalanan dari Desa Sawahan Kecamatan Watulimo ke pendopo Kabupaten Trenggalek, Mensos mendadak berhenti dan mencari rumah keluarga penerima manfaat yang diketahui belum cair bantuan sosialnya. Mensos kemudian meminta petugas bank mencairkan bansos milik warga di tempat tersebut.

”Ini yang lansia dikasih kesempatan dulu. Penjenengan gadah KTP ne, Bu? Dipun beto KTP nipun? Dipendet sodoyo nggih (Kamu ada KTP kan Bu? Dibawa KTP nya? Dicairkan semua saja ya bantuannya),” kata Risma.

Pencairan bansos di Desa Melis secara umum merupakan KPM BPNT. Sekitar lima orang KPM dari desa tersebut mencairkan bantuan.

Njih remen. Matur nuwun Bu Risma (Ya senang dengan telah cairnya bantuan. Terima kasih Bu Risma),” ucap nenek Sainem, 82, singkat.

Mensos berpesan, agar bantuan yang telah diterima digunakan sesuai keperluan dan ketentuan. Tidak boleh untuk membeli rokok atau keperluan yang tidak sesuai.

Terkait masih ada KPM yang belum menerima bansos, disinyalir mereka berasal dari perluasan program PKH atau BPNT/Program Sembako yang kurang mendapat informasi secara utuh. Untuk itu, Mensos meminta kepada para pendamping PKH dan BPNT untuk menyisir agar mereka dapat menerima bansos sebelum 31 Desember.

Kemensos melalui Inspektorat Jenderal melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Percepatan Penyaluran KKS Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT/Program Sembako agar penyalurannya tak melewati 31 Desember. Penyaluran bansos Kemensos diawasi aparat penegak hukum (APH) di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia melibatkan Kejaksaan Agung dan Bareskrim Mabes Polri untuk memastikan bisa tepat waktu, tepat jumlah, serta tepat sasaran.

Dirut BPJS Ketenagakerjaan Minta PPKJ Aktif Beri Saran untuk Institusi

JawaPos.com–Musyawarah Nasional (Munas) sebagai gelaran 4 tahunan Perkumpulan Pensiunan Karyawan Jamsostek (PPKJ) diselenggarakan di Learning Center BPJS Ketenagakerjaan, Sabtu (11/12). Munas itu merupakan yang keenam digelar PPKJ dengan agenda antara lain penetapan AD/ART, laporan pertanggung jawaban pengurus pusat periode sebelumnya, penetapan program kerja, dan pengangkatan ketua pengurus PPKJ periode 2021–2025.

Edward Azizy, ketua PPKJ periode sebelumnya, menyerahkan bendera Pataka PPKJ kepada Tjarda Muchtar sebagai ketua PPKJ periode 2021–2025. Penyerahan tonggak kepemimpinan itu disaksikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo serta Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Hadir pula salah seorang sesepuh pensiunan, Sri Moerwardjo Srimardji yang merupakan salah satu saksi sejarah berbagai transformasi jaminan sosial ketenagakerjaan sejak Dewan Jaminan Sosial (DJS) hingga BPJS Ketenagakerjaan seperti saat ini.

”PPKJ berdiri sejak 18 tahun silam dan menjadi wadah bagi para pensiunan Jamsostek sekaligus organisasi sosial dengan anggota hingga saat ini mencapai 1.880 orang yang masih aktif,” tutur Edward.

Kegiatan Munas VI PPKJ itu digelar secara hybrid di Learning Center BPJS Ketenagakerjaan, menghadirkan 28 orang anggota di lokasi kegiatan serta 109 orang pensiunan di daerah lain melalui zoom meeting.

Edward Azizy mengatakan, munas kali ini dirasa sangat istimewa karena setelah beberapa kali ditunda, akhirnya bisa berjalan secara hybrid dengan menghadirkan 11 pimpinan wilayah dan perwakilan se-Indonesia di Bogor.  Selain itu dia menjelaskan, secara regulasi, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan secara otomatis menjadi Ketua Dewan Pengawas PPKJ. Untuk saat ini dijabat Anggoro Eko Cahyo selaku direktur utama periode 2021–2026.

Sementara itu, Anggoro menyampaikan rasa bangga dan salut kepada para pensiunan yang masih tetap aktif di organisasi sosial meski sudah tidak muda lagi. Proses perjalanan panjang jaminan sosial ketenagakerjaan dimulai dengan kontribusi besar para pendahulu. Oleh karena itu, seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan harus menghormati senior dan para pendahulu.

”Dalam waktu dekat akan diterbitkan buku mengenai sejarah Jamsostek, kami akan mendukung penuh upaya PPKJ dalam menceritakan sejarah perjalanan ini,” tutur Anggoro.

Anggoro menambahkan, 65 persen karyawan BPJS Ketenagakerjaan saat ini adalah generasi milenial di bawah 38 tahun. Sehingga sangat penting untuk memiliki literatur mengenai sejarah agar para penerus memahami perjuangan dan sejarah dari penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.

Anggoro juga meminta kepada para senior untuk tetap aktif memberikan saran, masukan, dan pendapat terkait perkembangan institusi. Diharapkan dalam 5 tahun ke depan insan BPJS Ketenagakerjaan sebagai generasi penerus bisa bersaing dan mampu memimpin institusi ini.

”Semoga 7 Direksi periode berikutnya bisa dipimpin seluruhnya dari internal BPJS Ketenagakerjaan, tentunya harus dipersiapkan dengan baik karena akan mengelola dana lebih dari Rp 1.000 triliun pada periode berikutnya,” papar Anggoro.

Dalam penyelenggaraan munas itu digelar pemilihan ketua PPKJ yang baru melalui voting. Pemungutan Surana dilakukan secara online melibatkan seluruh anggota PPKJ dengan kandidat Ketua Umum Tjarda Muchtar, Haris Alberth Tampubolon, dan Sunardi.

Tjarda Muchtar merupakan pensiunan karyawan PT Jamsostek (Persero) yang juga menjabat sebagai direksi pada periode 1994–1998 yakni sebagai direktur umum dan personalia. Dengan ditunjuknya Tjarda Muchtar, pengurus pusat PPKJ dan seluruh anggota berharap program kerja PPKJ ke depannya dapat berjalan lebih baik dan memiliki kontribusi lebih terhadap BPJS Ketenagakerjaan dan jaminan sosial pada umumnya.

Kemenkes Catat Omicron di Indonesia Jadi 46 Kasus Hari Ini

JawaPos.com–Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebutkan, jumlah kasus terkonfirmasi positif varian Omicron di Indoensia kembali bertambah menjadi 46 kasus. Jumlah tersebut merupakan total kasus sejak pertama kali ditemukan pada 16 Desember hingga Minggu (26/12).

”Berdasar hasil pemeriksaan spesimen oleh Badan Litbangkes, kami kembali mengidentifikasi tambahan kasus Omicron 27 orang. Sebagian besar menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso,” kata Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Minggu (26/12).

Nadia menyatakan, tambahan sebanyak 27 kasus tersebut sebagian besar berasal dari pelaku perjalanan dan didapatkan dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang keluar pada 25 Desember. Dengan rincian, sebanyak 26 kasus merupakan imported case di antaranya 25 warga negara Indonesia yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, Turki, dan seorang warga asing dari Nigeria. Sementara itu, satu kasus positif merupakan tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet.

Menurut Nadia, kasus Omicron tersebut terdeteksi saat pelaku perjalanan internasional yang tiba di Indonesia menjalani karantina 10 hari. Beberapa kasus terdeteksi setelah mereka menjalani lebih dari tiga hari masa karantina.

”Ini menunjukkan karantina 10 hari adalah durasi yang tepat untuk mencegah pasien dengan Omicron menulari pihak lain di luar fasilitas karantina,” ujar Siti Nadia Tarmidzi.

Karena banyaknya jumlah kasus yang berasal dari pelaku perjalanan internasional, dia menegaskan, pintu masuk negara baik melalui jalur darat, laut, dan udara akan diperketat seiring dengan meluasnya penyebaran varian Omicron.

Nadia juga mengimbau masyarakat untuk tidak atau menunda melakukan perjalanan ke luar negeri serta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Omicron menjadi lebih meluas lagi.

Pemerintah Tetap Genjot Vaksinasi Covid-19 meski Target WHO Terpenuhi

JawaPos.com – Pemerintah Indonesia terus menggenjot vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia meski cakupannya telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong memastikan program vaksinasi akan terus dipercepat dan diperluas hingga seluruh target sasaran berhasil divaksinasi.

“Pemerintah mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang belum divaksinasi untuk segera divaksinasi guna melindungi diri dan keluarga,” kata Usman dalam rilis pers, Sabtu (25/12).

WHO menargetkan cakupan vaksinasi di setiap negara sekurang-kurangnya mencapai 40 persen dari total populasi yang akan mendapatkan vaksinasi dosis lengkap pada akhir 2021. Adapun saat ini, kata Usman, lebih dari 109 juta penduduk Indonesia telah mendapatkan dosis lengkap, melampaui 40 persen sebagaimana ditargetkan WHO sampai akhir tahun ini.

Usman mengatakan saat ini Indonesia masih terus kedatangan vaksin secara bertahap. Terbaru, tiga tahap kedatangan vaksin, yakni tahap ke-173, 174, dan 175, tiba di Tanah Air pada Sabtu. Dua tahap vaksin yang tiba di Jakarta, yakni tahap ke-173 dan 174 merupakan vaksin Pfizer, sedangkan tahap ke-175 adalah vaksin Moderna.

Vaksin Pfizer yang tiba di Tanah Air pada tahap ke-173 berjumlah 879.840 dosis dan tahap ke-174 berjumlah 592.020 dosis. Kedua tahap kedatangan tersebut merupakan vaksin hasil pembelian langsung.

Usman mengatakan vaksin Pfizer tahap ke-173 akan didistribusikan langsung ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur dengan perkiraan waktu kedatangan pada Senin (27/12).

Sementara kedatangan vaksin ke-174 akan didistribusikan ke Dinkes Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan. “Estimasi kedatangan tanggal Senin (27/12) dan Selasa (28/12),” kata dia.

Adapun dalam kedatangan tahap ke-175, vaksin Moderna yang tiba merupakan donasi dari pemerintah Italia melalui COVAX (Covid-19 Vaccine Global Access) dengan jumlah 922.800 dosis.

Sebelumnya, pada Kamis (30/9) lalu, Indonesia juga telah menerima donasi dari pemerintah Italia melalui COVAX berupa 796.800 dosis AstraZeneca. “Atas dukungan dan donasi dari pemerintah Italia, kami sampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya,” ucap Usman.

Dalam kesempatan itu, Usman juga menyampaikan bahwa pemerintah terus mengoptimalkan upaya tanggap darurat guna mencegah penularan Covid-19 varian Omicron, mulai dari memperketat karantina dari luar negeri hingga terus menggaungkan imbauan agar masyarakat menunda perjalanan ke luar negeri.

Menurutnya, berbagai kebijakan dalam merespon masuknya varian Omicron disusun dengan mempertimbangkan dan melibatkan masukan dari berbagai pakar dan petugas di lapangan. Sebagai bentuk antisipasi penyebaran, lanjutnya, pemerintah sudah meningkatkan whole genome sequencing sekaligus memperketat masa karantina perjalanan dari luar negeri. Pemerintah juga akan meningkatkan surveilans dan kontak erat.

Walaupun sejauh ini varian omicron belum menunjukan karakter yang membahayakan nyawa, terutama bagi pasien yang sudah mendapatkan vaksin, Usman tetap mengingatkan masyarakat untuk segera menuntaskan vaksinasi, sesuai imbauan Presiden Joko Widodo.

Pemerintah juga akan mempercepat vaksinasi, terutama pada kelompok lanjut usia untuk memperkecil risiko keparahan jika tertular Covid-19.

Usman juga meminta masyarakat untuk menyikapi masuknya varian Omicron dengan tenang, meningkatkan kewaspadaan, serta menaati protokol kesehatan. Upaya dan kerja sama antara semua pihak dibutuhkan agar tidak terjadi penyebaran lokal varian Omicron. “Tidak hanya itu, pemerintah akan menyiapkan infrastruktur seperti rumah sakit dan obat-obatan untuk mengantisipasi dampak buruk varian Omicron,” ujar Usman. (*)

 

Nelayan Aceh Dilarang Melaut Saat Peringatan 17 Tahun Tsunami

JawaPos.com – Lembaga Panglima Laot (laut) Aceh melarang para nelayan di daerah ini untuk melaut saat Peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh. Hal ini karena pada 26 Desember telah ditetapkan sebagai hari pantangan melaut.

“Kami berharap agar para nelayan dapat mematuhi keputusan adat ini,” kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek, di Banda Aceh, Sabtu (25/12) dikutip dari Antara.

Miftach mengatakan, hari pantang melaut ini telah diputuskan dalam musyawarah besar sejak 2005 atau 16 tahun lalu pascatsunami melanda Aceh.

Miftach menegaskan, nelayan yang melanggar hari pantangan melaut maka akan diberikan sanksi tegas sesuai ketentuan yang disepakati bersama.

“Sanksinya kapal akan ditahan minimal tiga hari dan maksimal tujuh hari, dan semua hasil tangkapannya akan disita untuk Lembaga Panglima Laot,” ujarnya.

Miftach menuturkan pada 26 Desember ditetapkan sebagai hari pantangan melaut karena setiap tanggal tersebut ada peringatan bencana alam gempa dan tsunami di Aceh, apalagi sebagian besar korbannya keluarga nelayan.

“Pantangan ini satu hari penuh, mulai dari tenggelamnya matahari sampai dengan tenggelamnya matahari sehari setelahnya,” kata Miftach.

Miftach menyebutkan adapun hari pantangan melaut di Aceh sesuai hukum adat yang telah ditetapkan, yakni saat hari Jumat (sehari penuh). Kemudian Hari Raya Idul Fitri (tiga hari berturut-turut), dan Hari Raya Idul Adha (tiga hari berturut-turut).

Selanjutnya, pada Hari Kenduri Laot (tiga hari berturut-turut), Hari Kemerdekaan atau HUT RI pada 17 Agustus (sehari penuh), dan Hari Peringatan Tsunami pada 26 Desember (sehari penuh).

Air Mata Prof M. Nuh dan Kaus Berlogo Muktamar NU

JawaPos.com- Kota Bandar Lampung tak lagi riuh. Jalanan ibu kota di Provinsi Sumatera Selatan itu tak lagi berpadat-padat. Sebab, Sabtu (25/12) praktis ribuan muktamirin beserta para penggembira sudah pulang. Kembali ke wilayah masing-masing. Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) telah usai.

Prof M. Nuh, ketua Stering Comitte Muktamar Ke-34 NU di Lampung, pun mengaku lega. Bahkan, seusai memimpin pleno pemilihan ketua umum PBNU, mantan menteri itupun tidak kuat membendung bulir-bulir air matanya. Guru besar itu terisak. Menangis. Saat wartawan mewancarainya, Jumat (24/12).

‘’Selamat untuk Gus Yahya (KH Yahya Cholil Staquf, Red) telah terpilihnya menjadi ketua umum PBNU. Mudah-mudahan beliau dapat membawa NU ke depan menjadi lebih dan lebih baik,’’ ujar mantan rektor ITS Surabaya itu.

Di muktamar NU kali ini, Nuh memang satu di antara panitia yang supersibuk. Jauh-jauh hari sejak persiapan. Di usianya yang tidak lagi muda, selama muktamar berlangsung, praktis dia juga tidak tidur beberapa hari. Kalaupun bisa terlelap pasti tidaklah jenak.

Tetap terisak saat menyampaikan ucapan terima kasih juga buat Prof KH Said Aqil Siraj. Yang sejak muktamar ke-31 di Makassar pada 2010 menjadi ketua umum PBNU menggantikan KH Hasyim Muzadi. ‘’Terima kasih pada Kiai Said. Mudah-mudahan dapat menjadi teladan bagi kita atas semua kontribusnya selama menjadi ketua umum PBNU,’’ katanya.

Lepas siapapun Rais Aam dan ketua tanfidziyah sesuai pilihan muktamirin, Nuh dan para panitia lain serta seluruh warga Nahdliyin memang bersyukur. Pelaksanaan muktamar di Lampung berjalan realtif kondusif. Jika sempat ada riak-riak selama proses pleno, masih sangat wajar. Bagian dinamika yang sama-sama memiliki tujuan baik.

Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin juga mengapresiasi gawe lima tahunan di NU tersebut. Ketegangan-ketegangan selam proses menuju muktamar yang dikhawatirkan makin memanas, sama sekali tidak terjadi. ‘’Ini karena NU organisasi yang bepengalaman dan dikendalikan oleh pilot-pilot yang handal sehingga situasi segawat apapun dapat diatasi dengan akhir yang menyenangkan,’’ ujarnya saat menutup muktamar.

Bersyukur pula, karena muktamar yang dihelat di masa pandemi Covid-19, tidak menjadi klaster. Beberapa kali test antigen maupun PCR terhadap para muktamirin oleh tim kesehatan dari Pemkot Lampung, hasilnya semua juga negatif. Memang, pelaksanaan menuju ruang-ruang pelaksanaan muktamar, terbilang protokol kesehatan dengan ketat.

Muktamar ke-34 telah selesai. Ribuan peserta dan penggembira juga telah pulang. Mereka membawa kesan. Juga, oleh-oleh berupa pernak-pernik muktamar. Terutama kaus bergambar logo dan tulisan muktamar. Barang yang selalu menjadi serbuan setiap kali hajatan itu tergelar. Laris manis. Di semua tempat stan-stan pameran.

Pameran UMKM di Lapangan Saburai, misalnya. Saking larisnya penjualan kaus muktamar, pedagang sampai membawa sablon dan hairdriyer ke stannya. Cetak di tempat dan langsung dikeringkan dengan pemanas rambut itu. Tidak hanya itu. Lantaran stok kaus polos kosong, kaus bergambar Kakbah dan bendera Arab Saudi pun disablon muktamar NU.

Kendati begitu, kaus yang dibanderol seharga Rp 65 ribu tetap saja laris manis. Pembeli berduyun-duyun. Bahkan, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Ahmad Nawardi pun ikut antre membeli kaus unik itu. Depan bergambar Kakbah dan belakang bergambar muktamar itu. ‘’Yang mahal itu bukan harganya, tapi nilai kausnya ini,’’ katanya.

Selain di Lapangan Saburai, pedagang di kampus Univesitas Lampung (Unila) juga demikian. Kaus-kaus bergambar muktamar ludes sejak hari pertama. Subhan, salah pedagang kaus muktamar pun tersenyum. Dia beberapa kali mengucap syukur. ‘’Alhamdulillas. Laris sekali. Bisa buat membeli sepeda anak,’’ ujarnya kepada Jawa Pos.

Bukan hanya senyum Subhan yang mengembang. Tapi, ada begitu banyak pedagang, UMKM, dan pelaku usaha lain mendapat berkah. Muktamar di Bandar Lampung telah selesai. Dendang syair Ya Lal Wathon tidak lagi terdengar di setiap perempatan lampu merah kota itu. Baliho, reklame, spanduk hingga karangan bunga tidak lagi terpajang. Tinggal meninggalkan jejak sejarahnya.

Muktamar NU masih lima tahun lagi. Entah di mana dan bagaimana lagi. Yang pasti, tentu hanya warga NU yang menunggu. Bangsa Indonesia menunggu kerja, kerja, kerja pengurus PBNU baru di bawah kepemimpinan Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan Gus Yahya, menuju kemandirian dalam berkhidmat untuk peradaban dunia.

Aminuddin Ma’ruf: Muktamar ke-34 Kukuhkan NU Inklusif dan Adaptif

JawaPos.com – Staf Khusus Presiden yang juga merupakan kader muda Nahdlatul Ulama (NU) Aminuddin Ma’ruf, mengatakan Muktamar Ke-34 NU telah mengukuhkan NU sebagai organisasi terbuka, inklusif dan adaptif.

“Muktamar Ke-34 NU mengukuhkan NU sebagai organisasi yang terbuka, inklusif dan adaptif dengan segala perubahan. Islam dan demokrasi bisa beriringan, dengan mengedepankan prinsip-prinsip keindonesiaan,” kata Aminuddin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (25/12) dikutip dari Antara.

Aminuddin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh jajaran PBNU 2015-2021, khususnya kepada Ketua Umum PBNU sebelumnya KH Said Aqil Siradj, atas pengabdian dan kesuksesannya memimpin NU selama dua periode.

Dia menilai duet saat ini antara Rois Aam PBNU KH Miftahul Ahyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf merepresentasikan supremasi ulama sepuh sebagai legitimasi ideologi dan moral dengan gerbong muda NU yang memiliki visi dan pandangan yang lebih mengikuti perkembangan dengan tantangan-tantangan, di tengah perubahan tatanan masyarakat dunia yang terus berubah cepat.

“Duet Kiai Miftah bersama Gus Yahya memunculkan ekspektasi tinggi tidak hanya dari Nahdliyin, tapi juga rakyat Indonesia,” katanya lagi.

Dia mengatakan, setidaknya ada tiga isu besar yang harus menjadi program utama PBNU ke depan, pertama persoalan penyiapan sumber daya manusia anak muda NU menjelang satu abad Indonesia 2045.

Kedua, pengarusutamaan gerakan kebangkitan ekonomi baik jamiyyah maupun jamaah NU. Ketiga, berkaitan tentang dakwah Islam ahlu sunnah wal jamaah yang mempunyai tantangan berat di komunitas profesional kelas ekonomi menengah, anak muda, dan wilayah perkotaan.

Kasus Aktif Covid-19 Naik 54 Orang, Positif Tambah 255, DKI Terbanyak

JawaPos.com – Kasus aktif Covid-19 bertambah 54 orang pada Sabtu (25/12). Kasus aktif adalah pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis. Kini totalnya menjadi 4.713 kasus.

Sementara jumlah kasus terkonfirmasi positif bertambah 255 kasus dalam sehari. Jumlah itu terdeteksi dari 208 ribu spesimen. Kini total sudah 4.261.667 orang terinfeksi Covid-19.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus harian terbanyak yakni 80 kasus. Disusul Kepulauan Riau 65 kasus. Dan Jawa Barat 18 kasus.

Angka kesembuhan harian bertambah mencapai 195 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 jutaan orang sembuh atau tepatnya 4.112.901 orang.

Di samping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 6 jiwa. Dan kini kumulatifnya mencapai 144.053 jiwa. Jumlah pasien suspek sebanyak 3.856 kasus.

Positivity rate orang harian di bawah 1 persen. Ada 28 provinsi dengan kasus di bawah 10 kasus. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (*)

 

 

 

Back to Top
Product has been added to your cart
Compare (0)