Jual dan Sewa alat bantu proyek

Selama Pandemi, Total Sudah 4.108.297 Orang Sembuh dari Covid-19

JawaPos.com – Kasus Covid-19 dalam sehari pada Senin (6/12) bertambah 130 orang. Jumlah itu terdeteksi dari 289 ribu tes dalam sehari. Kini total sudah 4.257.815 orang terinfeksi Covid-19.

Sementara angka kesembuhan harian bertambah cukup signifikan mencapai 2.005 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4.108.297 orang.

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 1.884 kasus. Kini totalnya menjadi 5.642 kasus.

Di samping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 9 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.876 kasus. Jumlah suspek sebanyak 4.054 kasus.

Terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Papua menambahkan 1.566 orang dan kumulatifnya 33.660 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 84 orang dan kumulatifnya 692.467 orang, Riau menambahkan 64 orang dan kumulatifnya 124.284 orang, DKI Jakarta menambahkan 53 orang dan kumulatifnya 850.251 orang serta Jawa Tengah menambahkan 49 orang dan kumulatifnya 455.021 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Barat menambahkan 25 kasus dan kumulatifnya 708.068 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 18 kasus dan kumulatifnya 399.573 kasus.

Sementara itu, DKI Jakarta menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 864.192 kasus, Nusa Tenggara Timur menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya 64.082 kasus serta serta DI Yogyakarta menambahkan 9 kasus dan kumulatifnya 156.845 kasus.

Selain itu, per hari ini terdapat 7 provinsi yang menambahkan kasus kematian. DKI Jakarta menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 13.601 kasus serta Bangka Belitung menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 1.458 kasus. Sementara 5 provinsi lainnya menambahkan masing-masing 1 kasus diantaranya Jawa Timur dengan kumulatifnya 29.704 kasus, Jawa Barat dengan kumulatifnya 14.738 kasus, Kalimantan Timur dengan kumulatifnya 5.455 kasus, Kalimantan Selatan dengan kumulatifnya 2.391 kasus serta Nusa Tenggara Timur dengan kumulatifnya 1.342 kasus.

Sementara positivity rate orang harian di angka 0,06 persen dan positivity rate orang mingguan (28 November-4 Desember 2021) di angka 0,14 persen. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

MPR Diskusi Bersama Mahasiswa UIN Jakarta, Bahas Peran Mahasiswa

JawaPos.com–Mahasiswa adalah intelektual muda yang idealis dan sangat kuat memegang teguh nilai-nilai yang dipercayai sebagai nilai kebenaran. Hal demikian berbeda dengan pelajar pada umumnya yang datang ke sekolah dan sebatas untuk menimba ilmu.

”Mahasiswa kerap terpanggil hati nuraninya untuk peduli pada masalah-masalah yang ada,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Setjen MPR Budi Muliawan.

Budi menyampaikan itu saat menjadi narasumber dalam diskusi dengan tema Peran Mahasiswa sebagai Tonggak Pemersatu dalam Kebhinnekaan, Sarasehan Kehumasan, MPR Menyapa Sahabat Kebangsaan, di Aula Madya Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang Selatan, Banten, beberapa waktu lalu.

Budi Muliawan menuturkan, mahasiswa masuk dalam level atau tataran kaum intelektual di tengah masyarakat. Mahasiswa memiliki peran dan fungsi sosial yang mampu mewarnai dan memberi dampak bagi kemajuan peradaban dan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.

Alumni Program Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia itu menyebut ada lima peran penting mahasiswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Yakni mahasiwa sebagai iron stock, mahasiswa sebagai agent of change, mahasiswa sebagai guardian of value, mahasiswa sebagai moral of force, dan mahasiswa sebagai social control.

”Lima peran ini perlu ditambah dengan mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. Dari nilai-nilai ini, membuat mahasiswa memiliki peran sangat strategis dalam pembangunan dan kemajuan bangsa,” ujar Budi.

Dia menjelaskan, peran strategis yang dilakukan mahasiswa sudah terbukti dan tercatat dalam perjalanan sejarah bangsa.  Salah satunya yakni Sumpah Pemuda 1928. Saat itu, kebhinnekaan sangat terasa kental.  Tidak ada yang mempermasalahkan perbedaan, semua fokus bersatu demi Indonesia.

”Peristiwa bersejarah selanjutnya, adalah kemerdekaan Indonesia yang didorong kaum muda,” ujar Budi.

Dia menambahkan, perubahan kondisi politik pada era 1965–1966 yang menggerakan juga kaum muda dan mahasiswa. Kemudian era reformasi muncul pada 1998, penggeraknya juga mahasiswa.

”Artinya, semua yang tercatat dalam sejarah itu sebagai bukti otentik bahwa peran mahasiswa betul-betul sangat penting.  Untuk itulah kami mendorong mahasiswa seluruh Indonesia bangkit mengambil peran itu demi Indonesia maju,” tutur Budi.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Cecep Castrawijaya menyebut, kegiatan diskusi itu sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan kembali nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan kesatuan.

Cecep menambahkan, sejarah perjalanan bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran pemuda dan mahasiswa. ”Sejak 1908 hingga Gerakan Reformasi 1998, mahasiswa sebagai kaum terpelajar hadir menunjukan perannya,” tutur Cecep.

Dalam era kekinian, Cecep berharap agar mahasiswa tetap menunjukan kiprahnya, berperan menjadi pembaharu agar bangsa dan negara Indonesia bisa berkembang dan maju. ”Dengan terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memahami nilai luhur bangsa sehingga muncul generasi pintar dengan nasionalisme yang kuat,” ucap Cecep.

Cecep mengungkapkan, paham kebangsaan atau nasionalisme sudah diajarkan sejak awal mahasiswa masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal itu penting sebab mereka berasal dari berbagai daerah sehingga perlu diikat dalam satu rasa kebangsaan.

”Dalam orientasi mereka bisa saling mengenal satu sama lain, belajar, bersosialisasi dan berorganisasi bersama,” tutur Cecep.

”Rasa kebersamaan terjalin, sehingga nasionalisme tumbuh karena merasa satu tanah air dan satu bangsa, Indonesia. Saya berharap ini akan terus terjaga dan berkembang,” tambah dia.

Kapolri Paparkan Langkah-Langkah Tangani Erupsi Gunung Semeru

JawaPos.com–Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi dan memantau langsung penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12). Kapolri melihat kesiapan satgas gabungan baik dari Basarnas, BNPB, Pemprov, TNI, dan Polri, dalam melakukan langkah-langkah mulai dari evakuasi hingga penanganan korban selamat.

”Kita lihat kesiapan dari satgas untuk melakukan langkah-langkah mulai dari bagaimana merawat masyarakat yang ditemukan dalam kondisi luka. Kemudian ada juga kesiapan dari tim DVI untuk mendapatkan masukan dari masyarakat sekitar yang tentunya dilakukan dengan kegiatan evakuasi dan pencarian bagi masyarakat yang dilaporkan hilang. Tadi dilaporkan ada 22 orang yang ditemukan dan ada proses mengenali antemortem dan postmortem,” kata Sigit di Lumajang.

Sigit menuturkan, ada juga kegiatan satgas gabungan yang mengelola masyarakat untuk ke tempat pengungsian. Sebab, tempat tinggal mereka terdampak. Selain itu, satgas gabungan juga melakukan trauma healing kepada korban dampak erupsi terutama anak-anak.

”Semuanya berjalan baik. Teman-teman dari basarnas, BNPB, TNI, Polri, semuanya bekerja sangat baik bersinergi,” ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri itu menjelaskan, ada beberapa langkah yang dilakukan satgas gabungan baik dalam jangka pendek maupun menengah pasca erupsi Gunung Semeru. Untuk jangka pendek, satgas gabungan melanjutkan proses pencarian dan evakuasi terhadap korban yang belum ditemukan.

”Kemudian jangka menengah, tadi kami mendapat banyak masukan dan harapan dari masyarakat karena ada jembatan putus yang menghubungkan lokasi Lumajang ke arah Malang,” kata Sigit yang juga mantan Kapolda Banten tersebut.

Menurut dia hal itu penting dan perlu dilakukan langkah cepat untuk membuat jalur alternatif transportasi yang baru agar distribusi bantuan dan perawatan korban luka bisa berjalan baik.

”Ini perlu ada langkah cepat alternatif jalur transportasi yang baru. Ini sangat penting untuk mengirimkan distribusi bantuan dan perawatan lanjutan terhadap korban-korban saat ini sedang dirawat karena ada beberapa kondisi yang sudah membaik dan ada juga dalam kondisi kritis dan ada perawatan di rumah sakit,” terang Sigit.

Sigit meminta satgas gabungan merelokasi masyarakat sekitar lokasi erupsi Gunung Semeru. Hal itu dilakukan agar tak ada lagi korban jiwa jika terjadi erupsi susulan.

”Sekali lagi, kami memberikan semangat ke rekan-rekan yang bertugas. Kita harapkan seluruh kegiatan pasca bencana ini betul-betul bisa terlaksana dengan baik dan semuanya bisa menjalankan aktivitas sehari-hari, setelah tahap-tahap yang dilaksanakan,” tutur Sigit.

Dalam kesempatan itu, Sigit menyempatkan meninjau langsung posko darurat bencana, penanganan rumah sakit, posko DVI, dan tempat trauma healing.

Terima Pinangan Kapolri, Aulia Anggap Sebagai Panggilan Negara

JawaPos.com – Mantan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aulia Postiera mengaku menerima pinangan Polri untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, tawaran untuk menjadi ASN Polri itu merupakan panggilan untuk kembali melakukan kerja-kerja pemberantasan korupsi.

“Setelah berpikir, berdoa, memohon restu ibu dan meminta pendapat istri, anak-anak, guru-guru dan sahabat, hari ini saya menerima tawaran Pak Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk bergabung menjadi ASN Polri. Bagi saya ini adalah panggilan negara untuk kembali berkontribusi dalam pemberantasan korupsi,” kata Aulia dalam unggahan pada akun media sosial Twitter pribadinya, Senin (6/12).

Aulia menyampaikan, pilihannya untuk bergabung menjadi ASN di Korps Bhayangkara bukan pilihan yang mudah setelah dipecat dari KPK dengan dalih tidak memenuhi syarat asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK).

“Sejujurnya ini bukanlah pilihan yg mudah setelah apa yg kami alami di KPK atas perlakuan para Pimpinan KPK. Terlebih stigma yang mereka tempelkan bahwa kami sudah tidak dapat dibina lagi, anti-Pancasila, anti-UUD 1945 dan anti NKRI yang sah. Perbuatan jahat yg tak termaafkan,” ungkap Aulia.

Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat memahami proses asesmen TWK yang digelar KPK. Menurutnya, hal itu terbantahkan dengan hasil investigasi Komnas HAM yang menyebuta adanya pelanggaran HAM dalam TWK dan Ombusman RI yang menyatakan maladministrasi.

“Beliau menghargai kompetensi, rekam jejak dan dedikasi kami selama ini. Bagi saya, ini artinya Indonesia kembali memanggil kami,” tandas Aulia.

Sebelumnya, Mabes Polri mengonfirmasi sebanyak 44 mantan pegawai KPK menerima tawaran menjadi ASN Polri. Kepastian ini didapat setelah 52 orang barisan mantan pegawai KPK mengikuti proses sosialisasi.

“Hasil sosialisasi yang mengisi surat perjanjian dan menyatakan bersedia menjadi ASN Polri sebanyak 44 orang,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.

Ramadhan menuturkan, saat ini ada 8 orang yang menolak tawaran menjadi ASN Polri. Karena itu, Polri memberikan waktu sampai dengan besok kepada pihak lainnya yang belum memberikan jawaban.

“(Sisanya) menunggu konfirmasi 4 orang. Diberikan batas waktu sampai besok pagi,” ungkap Ramadhan.

Penangkatan mantan pegawai jadi ASN Porli ini berdasarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 15 Tahun 2021. Perpol ini mengatur keputusan pengangkatan khusus 57 eks pegawai KPK menjadi ASN Polri.

Ini Tantangan RI Hadapi Presidensi G20, Apa Itu?

JawaPos.com–Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan, tantangan yang dihadapi Indonesia selama pandemi Covid-19. Apalagi, tahun depan RI dipercaya menjadi tuan rumah presidensi G20.

Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu menyebut, tantangan kepemimpinan Indonesia otomatis akan menjadi lebih besar. Apalagi, di tengah menghadapi varian baru Omicron yang menghantui berbagai negara.

Leadership dari Indonesia yang saat ini kebetulan diberikan mandat yang besar untuk memimpin perhelatan G20, sekaligus kita sedang diuji seperti apa leadership Indonesia ketika memimpin G20 dalam kondisi masih pandemi,” kata Febrio dalam sebuah webinar, Senin (6/12).

Febrio memaparkan, jika bercermin pada presidensi G20 di Arab Saudi pada 2020 diselenggarakan secara virtual. Meskipun seluruh infrastruktur penunjang telah disiapkan.

Hal serupa juga tercermin presidensi G20 oleh Italia yang menggelar acara di tengah pandemic. Sehingga, dalam pelaksanaannya tidak seperti biasa.

Indonesia juga mendapatkan tantangan yang sama untuk meminimalisir penularan Covid-19 varian Omicron. ”Kita mengangkat tema yang sangat optimistis, yang sangat menantang. Namanya Recover Together, Recover Stronger,” ungkap Febrio.

Dia menjelaskan, tema Presidensi G20 Indonesia memiliki pesan bahwa ketika ingin pulih dari pandemi Covid-19 perlu sinergi dari semua masyarakat dunia.

”Karena penyebab krisis kita secara global sekarang adalah kesehatan, virus, obatnya belum ada, yang selalu kita lakukan adalah vaksin,” papar Febrio.

Febrio menambahkan, saat ini, tantangan terbesar adalah belum meratanya vaksinasi di berbagai negara. Pemerintah gencar melakukan vaksinasi kepada masyarakat hingga 2022.

”Dalam konteks inilah leadership Indonesia akan sangat ditantang. Kita tunjukkan kepada dunia, untuk kepentingan Indonesia, untuk kepentingan negara berkembang, khususnya banyak negara miskin seperti Afrika yang belum sampai 10 persen vaksinasinya,” ucap Febrio.

Sehari 196 Orang Positif Covid-19, Meninggal 4 Jiwa

JawaPos.com – Kasus Covid-19 pada Minggu (5/12) bertambah 196 kasus sehari. Tes yang dilakukan hari ini 249 ribu spesimen. Kini total sudah 4.257.685 orang terinfeksi Covid-19 di tanah air.

Angka kematian Covid-19 bertambah 4 jiwa. Total angka kematian sudah 143.867 jiwa meninggal dunia karena Covid-19. Kasus meninggal harian terjadi di DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.

Kasus aktif turun 106 orang sehari. Jumlah pasien aktif kini sebanyak 7.526 orang. Jumlah kasus positif tertinggi harian terjadi di DKI Jakarta 43 kasus.

Ada 3.565 orang berstatus suspek. Angka positivity rate mencapai di bawah 1 persen. Pasien sembuh harian bertambah 298 orang. Kini total sudah 4.106.292 orang sembuh dari Covid-19.

Sudah 510 kabupaten kota terdampak Covid-19. Ada 29 provinsi di bawah 10 kasus. Dan ada 19 provinsi dengan nol kasus Covid-19.

Erupsi Gunung Semeru, 14 Warga Meninggal dan 56 Luka-luka

JawaPos.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru terus mengalami penambahan, tercatat hingga Minggu (5/12) pukul 18.00 WIB terdapat 14 orang meninggal dunia. Sementara itu, terdapat 56 orang luka-luka akibat peristiwa erupsi Gunung Semeru.

Pelaksana tugas (Plt) Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari menyampaikan, 56 orang yang terdampak korban luka terdiri 35 orang luka berat dan 21 orang mengalami luka ringan. Mereka mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit di sekitar Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Korban luka berat di RS Dokter Haryoto 8 orang, RSUD Pasirian 16 orang, RS Bhayangkara 3 orang. Puskesmas Penanggal 8 orang, total 35. Luka ringan 21 orang, Sehingga korban luka 56 orang,” kata Muhari dalam konferensi pers, Minggu (5/12).

Muhari menjelaskan, terdapat penyesuaian data korban terdampak erupsi Gunung Semeru. Hal ini setelah pihak BNPB turun langsung ke lokasi terdampak bencana.

“Ini kurang dari rilis tadi siang yang 69 orang, yang 56 orang ini informasi langsung Kepala BNPB di lapangan,” ungkap Muhari.

Dalam melakukan upaya tanggap darurat bencana, Kepala BNPB Suharyanto langsung meninjau ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, pada Minggu (5/12). Suharyanto langsung menggelar rapat koordinasi internal di Kantor Kecamatan Pasiran dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan jajaran pemerintah Kabupaten Lumajang.

Dalam arahannya, Suharyanto meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah untuk secara efektif bahu membahu bersama melakukan penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru, khususnya proses evakuasi korban terdampak dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.

“Perlu segera dibentuk Posko terpadu tanggap darurat bencana untuk memastikan konsolidasi data dan koordinasi giat pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi dapat berjalan dengan baik,” tegas Suharyanto.

Ketum PBNU Bilang Muktamar Ke-34 Terus Berjalan

JawaPos.com–Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyatakan, pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU akan terus berjalan. Siapa pun kader NU berhak mencalonkan diri.

”Muktamar jalan. Semua kader NU berhak mencalonkan diri,” kata KH Said Aqil seperti dilansir dari Antara, usai melakukan penandatanganan kerja sama antara PBNU dengan Qatar untuk pembangunan 100 masjid dan 10 rumah sakit, di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (5/12).

PBNU rencananya menggelar rapat gabungan Syuriah dan Tanfiziah untuk menentukan jadwal Muktamar Ke-34 NU. Rapat gabungan tersebut, akan dilakukan pada 7 Desember.

Sebelumnya, Ketua PBNU Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis pada Sabtu (4/12), mengatakan, surat ajakan rapat gabungan yang dikirimkan Said Aqil tidak sah. Sebab, tidak ada tanda tangan Rais Aam dan Katib Aam.

”Rapat gabungan Tanfiziah dan Syuriah harus tanda tangan lengkap Rais Aam, Katib Aam, Ketum, dan Sekjen,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.

Menurut dia, selain tidak sah, undangan tersebut juga dinilai terlambat. Mengingat kepastian waktu pelaksanaan Muktamar NU sudah diputuskan Rais Aam dengan mengeluarkan perintah Muktamar pada 17 Desember 2021.

Muktamar Ke-34 NU sebelumnya dijadwalkan pada 23–25 Desember 2021 di Provinsi Lampung. Namun, pemerintah akan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, sehingga pelaksanaan muktamar dijadwalkan ulang.

BNPB Akan Berikan Dana Tunggu Rp 500 Ribu Bagi Warga Terdampak Erupsi

JawaPos.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memberikan dana tunggu kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan sedang hingga berat akibat tertimbun abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru. Hal ini dilakukan sebagai penanganan pasca bencana bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Hal tersebut disampaikan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto dalam rapat koordinasi tanggap sarurat bencana erupsi Gunung Semeru di Kantor Kecamatan Pasirian, Minggu (5/12).

“Kami akan membangun kembali rumah warga yang rusak. Selagi menunggu dibangun, kami akan berikan dana tunggu kepada mereka yang terdampak untuk menyewa rumah sementara selama 6 bulan,” ucap Suharyanto.

Suharyanto berharap selama 6 bulan tersebut, rumah warga yang terdampak sudah dapat terbangun kembali di lokasi yang lebih aman. Saat ini, rencana pembangunan menunggu perizinan untuk penggunaan lahan dari pemerintah daerah.

“BNPB bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Dinas PUPR akan terus mengawal perizinan tersebut,” ucap Suharyanto.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah mengatakan, setiap KK yang rumahnya mengalami kerusakan dan tidak dapat ditinggali kembali, akan mendapatkan uang senilai Rp 500 ribu setiap bulannya, selama kurun waktu 6 bulan.

“Sampai saat ini BNPB, BPBD, dan instansi terkait masih melakukan asesmen dan pendataan cepat kerusakan rumah yang timbul akibat kejadian bencana erupsi Gunung Semeru,” pungkas Jarwansah.

Wapres Ma’ruf Amin Tekankan Penanganan Korban Awan Panas Semeru

JawaPos.com – Wapres Ma’ruf Amin menelpon para pejabat untuk mempercepat koordinasi penanganan korban guguran awan panas Gunung Semeru. Ma’ruf menelpon Mensos Tri Rismaharini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, serta Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Ma’ruf menelpon ketiganya hampir bersamaan saat berada di ruang VIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di penghujung lawatannya di Bali Minggu (5/12).

’’Tolong dikoordinasikan semua Bu Gubernur. Supaya pengungsi tertangani dengan baik,’’ katanya kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dia meminta Khofifah untuk berkoordinasi dengan menteri terkait, Panglima TNI, BNPB, serta Bupati Lumajang. Supaya semua persoalan penanganan korban bencana alam gunung Semeru bisa dilakukan dengan baik.

Dalam kesempatan itu Ma’ruf juga menerima laporan wilayah serta jumlah korban. Total ada dua kecamatan di Kabupaten Lumajang yang terdampak. Yaitu Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo. Di Kecamatan Candipuro ada 10 orang meninggal. Lalu di Pronojiwo ada dua orang korban meninggal. Sehingga pada laporan per 12.04 WIB, data korban meninggal yang masuk ke Ma’ruf berjumlah 12 orang. Data ini berpotensi bertambah seiring proses pencarian di lapangan.

Pada kesempatan berikutnya Ma’ruf menghubungi Mensos Tri Rismaharini. Dalam komunikasi itu Ma’ruf meminta Risma mengawal proses evakuasi masyarakat dan memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana alam gunung Semeru.

’’Tolong ya bu, semua hal terkait akomodasi, pengungsian, dan konsumsi untuk disiapkan,’’ pinta Ma’ruf. Risma langsung menyanggupi permintaan tersebut. Mantan Walikota Surabaya itu juga melaporkan perkembangan di lapangan.

Risma mengatakan sejak Sabtu malam semuanya sudah disiapkan. Dia juga mengatakan persoalan bencana alam gunung, ada kemungkinan muncul erupsi kembali. Tetapi belum dipastikan apakah lebih besar dibandingkan dengan erupsi Sabtu (4/12) kemarin.

Dalam kesempatan itu Bupati Lumajang Thoriqul Haq melaporkan beberapa dampak bencana. Diantaranya adalah putusnya sebuah jembatan. ’’Kita prioritaskan dulu yang manusia,’’ katanya. Meskipun begitu dia membutuhkan penanganan cepat terhadap jembatan yang putus.

Ma’ruf meminta Thariq untuk berkoordinasi dengan Panglima TNI. Supaya bisa segera dikerahkan pasukan dari korps Zeni TNI Angkatan Darat. Jembatan yang putus itu adalah penghubung Malang dengan Lumajang. Di sisi seberang jembatan ada wilayah Pronojiwo. Bupati Thoriq meminta bantuan Pemkab Malang untuk membantu penanganan korban di Pronojiwo karena sulitnya akses dari Lumajang.

Back to Top
Product has been added to your cart
Compare (0)